Magelang– man2magelang.sch.id. HUT PGRI diperingati setiap 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Peringatan HUT PGRI sekaligus Hari Guru Nasional sebagai apresiasi kepada guru-guru di Indonesia atas jasanya dalam dunia pendidikan. Siswa MAN 2 Magelang usai pelaksanaan upacara Hari Guru Nasional ke-27 menyayikan lagu Hymne Guru, Terimakasihku dan Sholawat. Lagu tersebut kerap didendangkan anak sekolah kala HGN menjelang. Bahkan bisa dikatakan lagu tersebut menjadi lagu wajib mereka, sembari mempersembahkan puisi, buket bunga, bingkisan sederhana balon dan juga tumpeng namun bermakna untuk segenap guru, tenaga kependidikan dan warga madrasah. Kepala Madrasah, Guru, Karyawan Tata Usaha, Tukang Kebun sampai dengan Cleaning Service pun tak ketinggalan mendapatkannya.
“Ini wujud dari rasa terima kasih kami kepada semua warga madrasah. Bukan saja guru yang telah mengajarkan dan memberikan ilmu, tetapi semua unsur yang ada di MAN 2 Magelang perlu diperhatikan, karena beliau-beliau itu yang membuat kami nyaman dan aman belajar di madrasah”, ujar Ashari, salah seorang peserta didik kelas X MIPA 3.
Semua bergembira dan bersuka cita dengan even ini. Upacara dilaksanakan di lapangan tengah tepat pukul 07.30 pagi dengan petugas upacara dari Unsur Bapak Ibu Guru MAN 2 Magelang. Peserta upacara terdiri atas seluruh siswa sesi satu pembelajaran PTM. Upacara berlangsung tertib, khidmat dan lancar.
Bertindak selaku inspektur upacara Kepala Madrasah, Drs. H.Muslih, M.Pd. Dalam amanatnya, Kamad menyampaikan pesan HGN di masa pandemi. Meski perayaan HGN berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, namun semua keluarga besar MAN 2 Magelang tetap bersemangat merayakannya.
Kali ini perayaan HGN mengambil tema “Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan”. Logo HGN juga melambangkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi pandemi. Elemen desain grafis berupa figur guru, peserta didik yang menggunakan masker, tampak dinamis, ceria dan senang dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Teknologi digambarkan dengan simbol wifi serta aplikasi telekonferensi, yang memiliki relevansi kuat dengan kondisi aktual saat ini sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar.
Dalam amanatnya,“Guru se-Indonesia menginginkan kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi. Guru se-Indonesia menginginkan akses terhadap teknologi dan pelatihan yang relevan dan praktis. Guru se-Indonesia menginginkan kurikulum yang sederhana dan bisa mengakomodasi kemampuan dan bakat setiap murid yang berbeda-beda. Guru se-Indonesia menginginkan pemimpin-pemimpin sekolah mereka untuk berpihak kepada murid, bukan pada birokrasi. Guru se-Indonesia ingin kemerdekaan untuk berinovasi tanpa dijajah oleh keseragaman. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua guru se-Nusantara atas pengorbanan dan ketangguhannya. Merdeka Belajar ini sekarang milik Anda. “ Ujar Mas Menteri “
Kepala Madrasah di akhir amanatnya berpesan kepada segenap guru agar tetap mendedikasikan diri untuk bangsa dan negara meski dalam situasi sulit dan terbatas. Mudah-mudahan ada hikmah di balik semua ini. Guru memang bukan orang hebat tetapi semua orang hebat berkat jasa guru.
SELAMAT HARI GURU NASIONAL KE-27
TETAPLAH MENJADI PRIBADI GURU YANG MENYENANGKAN.
Tim Web Madrasah