MAGELANG, – Siswa MAN 2 Magelang mengikuti pelatihan tata cara penyembelihan hewan qurban sekaligus pentasyarufannya. Acara ini dimulai dengan apel kesiapan siswa di halaman madrasah yang dipimpin oleh Kepala Madrasah Bapak Drs. H. Muslih, M.Pd. Dalam kesempatan tersebut siswa juga diberikan materi dasar tentang sejarah ibadah qurban oleh guru pengajar Fiqih.
Pelatihan qurban tahun ini di MAN 2 Magelang berupa satu ekor sapi dan satu ekor kambing. Sebagaimana diketahui, untuk kambing berlaku qurban untuk satu orang, sementara seekor sapi dapat mencakup qurban tujuh orang. Meskipun sifatnya latihan, nama qurban juga diambil dari beberapa siswa yang memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Adapun nama-nama siswa yang diambil untuk Sapi Qurban adalah Arawinda Anjali, Azka Aulia Luthfiarani, Farid Ahmad Dani, Izharun Nassaq, Safila Yuniyanti, Refatria Pungkasari, dan Ifan Prasetyo. Sementara itu, untuk Kambing Qurban diatasnamakan Rahayu Safitri.
Acara ini tidak hanya berfokus pada pelatihan penyembelihan, tetapi juga dikemas dalam kegiatan P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin) dengan tema gotong royong. Dalam kegiatan ini, siswa antar kelas juga dilombakan untuk memasak dan mengolah daging qurban menjadi hidangan siap saji. Hasil masakan mereka akan dinilai oleh juri yang telah ditunjuk.
Selain itu, sebagian siswa juga bertugas untuk mentasyarufkan daging qurban kepada warga sekitar madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya berbagi dan membantu sesama, serta mempererat hubungan antara madrasah dan masyarakat sekitar.
Dengan adanya pelatihan dan kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami tata cara penyembelihan hewan qurban yang sesuai dengan syariat Islam, tetapi juga dapat mempraktikkan nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari (Zn).