Magelang– MAN 2 Magelang mengadakan acara istighosah dan tasyakuran dalam rangka tasyakuran kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) tahun pelajaran 2024/2025 dan hari jadi madrasah yang ke-43. Acara yang berlangsung khidmat ini juga diisi dengan penguatan moderasi beragama bagi guru dan pegawai.(17/7)
Acara dimulai pada pukul 15.40 WIB dan dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk ketua dan anggota komite madrasah, tokoh agama, tokoh masyarakat setempat, serta seluruh guru dan pegawai MAN 2 Magelang. Istighosah dan doa bersama dipimpin oleh Bapak Kyai Abdul Aziz Idris.
Dalam suasana penuh khidmat, acara dibuka dengan bacaan Ummul Kitab dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala MAN 2 Magelang. “Acara ini tidak hanya sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan PPDBM dan peringatan hari jadi madrasah yang ke-43, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat moderasi beragama di lingkungan madrasah,” ujar beliau dalam sambutannya.
Istighosah yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut diisi dengan rangkaian doa dan dzikir, memohon keberkahan dan kelancaran bagi seluruh kegiatan di madrasah. Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan terasa selama acara berlangsung, menciptakan nuansa religius yang mendalam bagi seluruh hadirin.
Selain istighosah, acara juga diisi dengan sesi penguatan moderasi beragama bagi guru dan pegawai. Dalam sesi ini, para peserta mendapatkan pemaparan mengenai pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana menerapkannya di lingkungan pendidikan. “Moderasi beragama sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan toleran, khususnya di madrasah yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda,” tambah salah satu pembicara dalam sesi tersebut.
Acara tasyakuran ini tidak hanya memperkuat tali silaturahmi antar seluruh elemen di MAN 2 Magelang, tetapi juga menjadi wujud syukur atas pencapaian dan perjalanan panjang madrasah yang telah mencapai usia 43 tahun. Dengan adanya acara ini, diharapkan MAN 2 Magelang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan serta masyarakat sekitar.
Acara istighosah dan tasyakuran ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Kyai Abdul Aziz Idris, dan KH. Bahrodin. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan penuh makna, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta yang hadir.(Zn)