MAGELANG – MAN 2 Magelang. Dalam rangka menertibkan siswa, Madrasah mengumpulkan seluruh siswa di Halaman Madrasah, Selasa (22/08/2023). Kegiatan yang dilakukan secara spontan untuk menertibkan siswa yang dalam beberapa hari ini terpantau merokok pada saat jam istirahat di lingkungan Madrasah.
Kepala Madrasah Drs. Muslih,M.Pd menyampaikan informasi dan permohonan maaf, apabila dalam minggu ini Kegiatan Belajar Mengajar kurang optimal dikarenakan 13 Guru Non ASN menerima SK pengangkatan sebagai PPPK Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan 8 diantaranya tidak bertugas di MAN 2 Magelang. Sedangkan yang 5 mendapat tugas di MAN 2 Magelang dan mendapat 5 lagi dari Madrasah lain. Sehingga dengan kondisi ini kita berarti kekurangan 3 guru. Beliau juga menghimbau agar semua siswa tidak memanfaatkan situasi ini untuk tidak berperilaku tidak tertib. Bagi kelas yang belum ada guru, dimohon agar segera menemui piket untuk mengambil tugas. “Jadilah siswa yang semakin berisi semakin merunduk seperti padi, itulah ciri-ciri orang yang akan sukses dikemudian hari”, pungkasnya.
Apel pagi inisiatif dari Tim Satgas MAN 2 Magelang yang menurutnya sudah harus segera dilaksanakan, agar segera jera bagi siswa yang merokok di lingkungan Madrasah dengan memakai seragam dan atribut Madrasah. Harapannya setelah diadakan Apel Ketertiban ini, tidak ada lagi siswa yang merokok di lingkungan madrasah. Dalam Apel ini, disampaikan Bahaya Merokok oleh guru Fikih Bp. Amin Ridho,S.Ag karena merokok di madrasah termasuk perbuatan terlarang dan menyalahi aturan madrasah. Beliau menanyakan, “uang saku yang diberikan orang tua kalian, untuk beli rokok atau jajan? Kalau kalian diberi uang saku untuk membeli rokok sama saja mengingkari orang tua kalian”, pungkasnya.
Setelah disampaikan banyak hal oleh Bp. Amin Ridho,S.Ag kemudian Bu Nurul Istianah, M.Pd selaku Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan menekankan Kembali terkait larangan dan aturan di madrasah termasuk merokok di lingkungan madrasah termasuk larangan. Apabila larangan itu masih dilakukan berarti siswa siap menjalankan sanksi. Di akhir sesi Apel, Bu Nurul sapaan akarabnya, membuat perjanjian kepada seluruh siswa baik siswa putra maupun putri untuk mematuhi aturan madrasah. Sebagai bukti siap menjalankan sanksi, Bu Nurul juga menuntun ikrar untuk tidak lagi merokok di lingkungan Madrasah dengan mengunakan seragam dan atribut madrasah. (HUMAS MANDAMA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *