Magelang,  – Sebagai penutup rangkaian kegiatan pesantren Ramadhan bagi peserta didik kelas X dan XI, MAN 2 Magelang menggelar pengajian dan santapan rohani bagi seluruh guru dan pegawai. Acara yang berlangsung hari ini menjadi momen berharga untuk terus memperdalam pemahaman agama dan memperkokoh nilai-nilai spiritual (28/3).

Pada kesempatan tersebut, MAN 2 Magelang mengadirkan tokoh agama yang sangat familier di wilayah magelang yaitu, KH. Ihsanudin Abdan. Dalam tausiahnya, beliau menekankan pentingnya kesabaran seorang guru dalam mendidik murid-muridnya. “Kesabaran seorang guru merupakan aspek kunci dalam membentuk karakter peserta didik. Guru harus tetap istiqomah dalam mendidik, mengajarkan kebaikan, serta memberikan teladan yang baik kepada siswa-siswinya,” ungkap KH. Ihsanudin Abdan.

Tak hanya itu, dalam konteks bulan suci Ramadhan, KH. Ihsanudin Abdan juga membahas tingkatan puasa menurut pandangan Imam Al Ghazali. Menurut beliau, puasa tidak hanya sebatas menahan lapar dan haus, tetapi juga mencakup aspek spiritual yang lebih dalam. “Imam Al Ghazali membagi tingkatan puasa bagi seorang mukmin menjadi tiga, yaitu Shaumul umum, shaumul ‎khusus, dan shaumul khususil khusus. Setiap tingkatan memiliki makna dan nilai tersendiri yang dapat membimbing umat dalam meningkatkan kualitas ibadah puasanya,” paparnya.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan pesantren Ramadhan ini, MAN 2 Magelang berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program-program keagamaan yang bermanfaat bagi seluruh komponen madrasah, guna memperkuat ikatan kebersamaan dan semangat spiritual dalam lingkungan pendidikan.

Kontributor : Humas

Editor : Hilal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *